Rabu, 13 April 2011

Kajian Akhlaq


Pendahuluan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empiris ini didefinisikan dengan berdasarkan pengalaman, ialah ilmu pengatahuan yang diperoleh dari suatu penemuan, percobaan, serta juga pengamatan yang telah dilakukan. Empiris ini juga diartikan ialah sebagai ilmu yang bertitik tolak pada pengalaman indrawi.

Ilmu hanya membatasi hal-hal yang berbeda dalam batas pengalaman kita karena fungsi ilmu dalam hidup manusia. Ilmu sebagai alat bantu manusia dalam menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi nya sehari-hari.

Belajar Menulis

Salah satu cara untuk melihat eksistensi dan kebermanfaatan seseorang adalah dari sumbangan pemikirannya. Sekecil apapun pemikiran itu pastilah sangat berpengaruh terhadap perkembangan. Lalu, bagaimana caranya agar pemikiran itu bisa sampai dan membawa manfaat untuk banyak orang? Ya, caranya adalah dengan mengabadikan pemikiran tersebut. Mengabadikan pemikiran? Caranya bagaimana? Caranya, melalui tulisan.

Menulis merupakan literasi yang memiliki tingkatan paling tinggi setelah mendengar, berbicara, dan membaca. Oleh karena itu, menulis bukanlah hal yang mudah, perlu kerja keras untuk dapat menghasilkan sebuah tulisan. Meskipun menulis bukan hal yang mudah, kita tetap harus menulis sebagai bukti bahwa kita turut serta memberikan sesuatu untuk peradaban. Sebagai seorang manusia sebaiknya keberadaan kita saat ini dapat memberi kebermanfaatan.

Blog Kajian Akhlaq

Penulis dapat membuat Kajian Akhlaq, bukan disebabkan tingginya ilmu pengetahuan bidang perilaku atau perangai. Penulis hanya menyalurkan hobi menulis, sesuai dengan kemampuan dan kecintaan penulis kepada salah satu ajaran agama Islam yaitu akhlaqul karimah.

Akhlaq ialah sifat yang tertanam di dalam diri seorang manusia yang bisa mengeluarkan sesuatu dengan senang dan mudah tanpa adanya suatu pemikiran dan paksaan.

Kajian Akhlaq, menyajikan tulisan sebagai berikut :
  • Landasan Akkhlaq
  • Metode Pendidikan Akhlaq
  • Kajian Akhlaq oleh Al Ghazali
Bagi pengunjung yang ingin mendapatkan informasi lengkap yang kami sajikan di blog Kajian Akhlaq, silahkan kunjungi di tautan ini : amlubai-akhlaq.blogspot.com

Penutup

Tulisan ini hanya sebatas yang kami tahu, apabila ada silang pendapat dan ada silang pemahaman mohon kiranya untuk dimaklumi. Dan semoga kajian yang penulis sajikan pada blog  Kajian Akhlaq, dapat dijadikan salah satu referensi dan salah satu literasi.

Minggu, 27 Februari 2011

Kajian Hiburan


Pendahuluan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empiris ini didefinisikan dengan berdasarkan pengalaman, ialah ilmu pengatahuan yang diperoleh dari suatu penemuan, percobaan, serta juga pengamatan yang telah dilakukan. Empiris ini juga diartikan ialah sebagai ilmu yang bertitik tolak pada pengalaman indrawi.

Ilmu hanya membatasi hal-hal yang berbeda dalam batas pengalaman kita karena fungsi ilmu dalam hidup manusia. Ilmu sebagai alat bantu manusia dalam menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi nya sehari-hari.

Belajar Menulis

Salah satu cara untuk melihat eksistensi dan kebermanfaatan seseorang adalah dari sumbangan pemikirannya. Sekecil apapun pemikiran itu pastilah sangat berpengaruh terhadap perkembangan. Lalu, bagaimana caranya agar pemikiran itu bisa sampai dan membawa manfaat untuk banyak orang? Ya, caranya adalah dengan mengabadikan pemikiran tersebut. Mengabadikan pemikiran? Caranya bagaimana? Caranya, melalui tulisan.


Menulis merupakan literasi yang memiliki tingkatan paling tinggi setelah mendengar, berbicara, dan membaca. Oleh karena itu, menulis bukanlah hal yang mudah, perlu kerja keras untuk dapat menghasilkan sebuah tulisan. Meskipun menulis bukan hal yang mudah, kita tetap harus menulis sebagai bukti bahwa kita turut serta memberikan sesuatu untuk peradaban. Sebagai seorang manusia sebaiknya keberadaan kita saat ini dapat memberi kebermanfaatan.

Blog Kajian Hiburan

Penulis dapat membuat Kajian Hiburan, bukan disebabkan tingginya ilmu pengetahuan bidang musik. Penulis hanya menyalurkan hobi menulis, sesuai dengan kemampuan dan kecintaan penulis kepada salah satu jenis musik yaitu dangdut.

Musik adalah kesenian dalam menyusun suara atau nada sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan. Sejak usia kanak-kanak penulis senang mendengarkan alunan musik dangdut. Diantara penyanyi yang penulis gemari yaitu : Rhoma Irama, H. Mansyur S, H. Meggy Z, Hj. Elvy Sukaesih, Hj. Rita Sugiarto.

Kajian Hiburan,  sebuah blog yang kami kelelola menyajikan informasi sebagai berikut :
  • Lirik lagu Dangdut
  • Video lagu Dangdut
Bagi pengunjung yang ingin mendapatkan informasi lengkap yang kami sajikan di blog Kajian Hiburan, silahkan kunjungi di tautan ini : amlubai-musik.blogspot.com

Penutup

Tulisan ini hanya sebatas yang kami tahu, apabila ada silang pendapat dan ada silang pemahaman mohon kiranya dimakulumi. Dan semoga kajian yang penulis sajikan didalam blog Kajian Hiburan,  dapat dijadikan salah satu referensi dan salah satu literasi.

Sabtu, 26 Februari 2011

Kajian Perbendaharaan


Pendahuluan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empiris ini didefinisikan dengan berdasarkan pengalaman, ialah ilmu pengatahuan yang diperoleh dari suatu penemuan, percobaan, serta juga pengamatan yang telah dilakukan. Empiris ini juga diartikan ialah sebagai ilmu yang bertitik tolak pada pengalaman indrawi.

Ilmu hanya membatasi hal-hal yang berbeda dalam batas pengalaman kita karena fungsi ilmu dalam hidup manusia. Ilmu sebagai alat bantu manusia dalam menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi nya sehari-hari.

Belajar Menulis

Salah satu cara untuk melihat eksistensi dan kebermanfaatan seseorang adalah dari sumbangan pemikirannya. Sekecil apapun pemikiran itu pastilah sangat berpengaruh terhadap perkembangan. Lalu, bagaimana caranya agar pemikiran itu bisa sampai dan membawa manfaat untuk banyak orang? Ya, caranya adalah dengan mengabadikan pemikiran tersebut. Mengabadikan pemikiran? Caranya bagaimana? Caranya, melalui tulisan.

Menulis merupakan literasi yang memiliki tingkatan paling tinggi setelah mendengar, berbicara, dan membaca. Oleh karena itu, menulis bukanlah hal yang mudah, perlu kerja keras untuk dapat menghasilkan sebuah tulisan. Meskipun menulis bukan hal yang mudah, kita tetap harus menulis sebagai bukti bahwa kita turut serta memberikan sesuatu untuk peradaban. Sebagai seorang manusia sebaiknya keberadaan kita saat ini dapat memberi kebermanfaatan.

Blog Kajian Perbendaharaan

Penulis dapat membuat Kajian Perbendaharaan, bukan disebabkan tingginya jabatan ditempat kerja instansi pemerintah. Penulis hanya menyalurkan hobi menulis, sesuai dengan kemampuan dan kecintaan penulis kepada tempat mengabdi selama menjadi aparatur sipil negara.

Perbendaharaan Negara adalah pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara, termasuk investasi dan kekayaan yang dipisahkan, yang ditetapkan dalam APBN dan APBD.

Kajian Perbendaharaan sebuah blog yang penulis kelelola menyajikan informasi tentang pelayanan kepada mitra kerja, selama penulis menjadi petugas penerima SPM. Bagi pengunjung yang ingin mendapatkan informasi lengkap yang kami sajikan di blog Kajian Perbendaharaan, silahkan kunjungi di tautan ini : amperbendaharaan.blogspot.com

Penutup

Tulisan ini hanya sebatas yang kami tahu, apabila ada silang pendapat dan ada silang pemahaman mohon kiranya untuk dimaklumi. Dan semoga kajian yang penulis sajikan pada blog  Kajian Perbendaharaan,, dapat dijadikan salah satu referensi dan salah satu literasi.

Kajian Mental


Pendahuluan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empiris ini didefinisikan dengan berdasarkan pengalaman, ialah ilmu pengatahuan yang diperoleh dari suatu penemuan, percobaan, serta juga pengamatan yang telah dilakukan. Empiris ini juga diartikan ialah sebagai ilmu yang bertitik tolak pada pengalaman indrawi.

Ilmu hanya membatasi hal-hal yang berbeda dalam batas pengalaman kita karena fungsi ilmu dalam hidup manusia. Ilmu sebagai alat bantu manusia dalam menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi nya sehari-hari.

Belajar Menulis

Salah satu cara untuk melihat eksistensi dan kebermanfaatan seseorang adalah dari sumbangan pemikirannya. Sekecil apapun pemikiran itu pastilah sangat berpengaruh terhadap perkembangan. Lalu, bagaimana caranya agar pemikiran itu bisa sampai dan membawa manfaat untuk banyak orang? Ya, caranya adalah dengan mengabadikan pemikiran tersebut. Mengabadikan pemikiran? Caranya bagaimana? Caranya, melalui tulisan.

Menulis merupakan literasi yang memiliki tingkatan paling tinggi setelah mendengar, berbicara, dan membaca. Oleh karena itu, menulis bukanlah hal yang mudah, perlu kerja keras untuk dapat menghasilkan sebuah tulisan. Meskipun menulis bukan hal yang mudah, kita tetap harus menulis sebagai bukti bahwa kita turut serta memberikan sesuatu untuk peradaban. Sebagai seorang manusia sebaiknya keberadaan kita saat ini dapat memberi kebermanfaatan.

Blog Kajian Mental

Penulis dapat membuat Kajian Mental, bukan disebabkan tingginya ilmu pengetahuan bidang pembinaan mental. Penulis hanya menyalurkan hobi menulis, sesuai dengan kemampuan dan kecintaan penulis kepada salah satu aktivitas ditempat bekerja pada instansi pemerintah.

Kajian Mental sebuah blog yang kami kelelola menyajikan informasi tentang aktivitas Pembinaan Mental Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Lampung.
  • Pengurus Bintal Islam Kanwil DJPB Provinsi Lampung
  • Jadwal Kuliah Tujuh Menit
Pengunjung yang ingin mendapatkan informasi lengkap yang kami sajikan di blog Kajian Mental silahkan kunjungi di tautan ini : amlubai-bintal.blogspot.com

Penutup

Tulisan ini hanya sebatas yang kami tahu, apabila ada silang pendapat dan silang pemahaman mohon kiranya dimakulumi. Dan semoga kajian yang penulis sajikan didalam blog Kajian Mental, dapat dijadikan salah satu referensi dan salah satu literasi.

Kajian Belajar


Pendahuluan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empiris ini didefinisikan dengan berdasarkan pengalaman, ialah ilmu pengatahuan yang diperoleh dari suatu penemuan, percobaan, serta juga pengamatan yang telah dilakukan. Empiris ini juga diartikan ialah sebagai ilmu yang bertitik tolak pada pengalaman indrawi.

Ilmu hanya membatasi hal-hal yang berbeda dalam batas pengalaman kita karena fungsi ilmu dalam hidup manusia. Ilmu sebagai alat bantu manusia dalam menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi nya sehari-hari.

Belajar Menulis

Salah satu cara untuk melihat eksistensi dan kebermanfaatan seseorang adalah dari sumbangan pemikirannya. Sekecil apapun pemikiran itu pastilah sangat berpengaruh terhadap perkembangan. Lalu, bagaimana caranya agar pemikiran itu bisa sampai dan membawa manfaat untuk banyak orang? Ya, caranya adalah dengan mengabadikan pemikiran tersebut. Mengabadikan pemikiran? Caranya bagaimana? Caranya, melalui tulisan.

Menulis merupakan literasi yang memiliki tingkatan paling tinggi setelah mendengar, berbicara, dan membaca. Oleh karena itu, menulis bukanlah hal yang mudah, perlu kerja keras untuk dapat menghasilkan sebuah tulisan. Meskipun menulis bukan hal yang mudah, kita tetap harus menulis sebagai bukti bahwa kita turut serta memberikan sesuatu untuk peradaban. Sebagai seorang manusia sebaiknya keberadaan kita saat ini dapat memberi kebermanfaatan.

Blog Kajian Belajar

Penulis dapat membuat Kajian Belajar, bukan disebabkan tingginya ilmu pengetahuan bidang pengajaran. Penulis hanya menyalurkan hobi menulis, sesuai dengan kemampuan dan kecintaan penulis kepada dunia pendidikan.

Belajar adalah suatu proses atau upaya yang dilakukan setiap individu untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai positif sebagai suatu pengalaman dari berbagai materi yang telah dipelajari.

Kajian Belajar, sebuah blog yang penulis kelelola menyajikan informasi tentang mendidik anak-anak disekitar tempat tinggal menyajikan tulisan sebagai berikut :
Anda yang ingin mendapatkan informasi lengkap yang kami sajikan di blog Kajian belajar silahkan kunjungi di tautan ini : amlubai-bimbel.blogspot.com

Penutup

Tulisan ini hanya sebatas yang kami tahu, apabila ada silang pendapat dan silang pemahaman mohon kiranya dimakulumi. Dan semoga kajian yang penulis sajikan didalam blog Kajian Belajar, dapat dijadikan salah satu referensi dan salah satu literasi.

Kajian Sholat


Pendahuluan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empiris ini didefinisikan dengan berdasarkan pengalaman, ialah ilmu pengatahuan yang diperoleh dari suatu penemuan, percobaan, serta juga pengamatan yang telah dilakukan. Empiris ini juga diartikan ialah sebagai ilmu yang bertitik tolak pada pengalaman indrawi.


Ilmu hanya membatasi hal-hal yang berbeda dalam batas pengalaman kita karena fungsi ilmu dalam hidup manusia. Ilmu sebagai alat bantu manusia dalam menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi nya sehari-hari.

Belajar Menulis

Salah satu cara untuk melihat eksistensi dan kebermanfaatan seseorang adalah dari sumbangan pemikirannya. Sekecil apapun pemikiran itu pastilah sangat berpengaruh terhadap perkembangan. Lalu, bagaimana caranya agar pemikiran itu bisa sampai dan membawa manfaat untuk banyak orang? Ya, caranya adalah dengan mengabadikan pemikiran tersebut. Mengabadikan pemikiran? Caranya bagaimana? Caranya, melalui tulisan.


Menulis merupakan literasi yang memiliki tingkatan paling tinggi setelah mendengar, berbicara, dan membaca. Oleh karena itu, menulis bukanlah hal yang mudah, perlu kerja keras untuk dapat menghasilkan sebuah tulisan. Meskipun menulis bukan hal yang mudah, kita tetap harus menulis sebagai bukti bahwa kita turut serta memberikan sesuatu untuk peradaban. Sebagai seorang manusia sebaiknya keberadaan kita saat ini dapat memberi kebermanfaatan.

Blog Kajian Sholat

Penulis dapat membuat Kajian Sholat, bukan disebabkan tingginya ilmu pengetahuan bidang fiqih ibadah sholat. Penulis hanya menyalurkan hobi menulis, sesuai dengan kemampuan dan kecintaan penulis kepada salah satu ajaran agama Islam yaitu ibadah sholat. 

Sholat berasal dari bahasa arab yang artinnya do’a. Sedangkan menurut isltilah sholat adalah ibadah yang dimulai dengan bacaan takbiratul ikhrom dan diakhiri dengan mengucap salam dengan syarat dan ketentuan tertentu.

Kajian Sholat menyajikan tulisan sebagai berikut :
  • Hukum sholat
  • Niat sholat
  • Syarat sholat
  • Rukun sholat
  • Cara sholat
Anda yang ingin mendapatkan informasi lengkap yang kami sajikan di blog Kajian Sholat silahkan kunjungi di tautan ini : amlubai-sholat.blogspot.com

Penutup

Tulisan ini hanya sebatas yang kami tahu, apabila ada silang pendapat dan ada silang pemahaman mohon dimaklumi. Dan semoga kajian yang penulis sajikan di blog  Kajian Sholat, dapat dijadikan salah satu referensi dan salah satu literasi.

Kajian Iqro


Pendahuluan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empiris ini didefinisikan dengan berdasarkan pengalaman, ialah ilmu pengatahuan yang diperoleh dari suatu penemuan, percobaan, serta juga pengamatan yang telah dilakukan. Empiris ini juga diartikan ialah sebagai ilmu yang bertitik tolak pada pengalaman indrawi.

Ilmu hanya membatasi hal-hal yang berbeda dalam batas pengalaman kita karena fungsi ilmu dalam hidup manusia. Ilmu sebagai alat bantu manusia dalam menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi nya sehari-hari.

Belajar Menulis

Salah satu cara untuk melihat eksistensi dan kebermanfaatan seseorang adalah dari sumbangan pemikirannya. Sekecil apapun pemikiran itu pastilah sangat berpengaruh terhadap perkembangan. Lalu, bagaimana caranya agar pemikiran itu bisa sampai dan membawa manfaat untuk banyak orang? Ya, caranya adalah dengan mengabadikan pemikiran tersebut. Mengabadikan pemikiran? Caranya bagaimana? Caranya, melalui tulisan.

Menulis merupakan literasi yang memiliki tingkatan paling tinggi setelah mendengar, berbicara, dan membaca. Oleh karena itu, menulis bukanlah hal yang mudah, perlu kerja keras untuk dapat menghasilkan sebuah tulisan. Meskipun menulis bukan hal yang mudah, kita tetap harus menulis sebagai bukti bahwa kita turut serta memberikan sesuatu untuk peradaban. Sebagai seorang manusia sebaiknya keberadaan kita saat ini dapat memberi kebermanfaatan.

Blog Kajian Iqro

Penulis dapat membuat Kajian Iqro, bukan disebabkan tingginya ilmu pengetahuan bidang Al-Qur'an. Penulis hanya menyalurkan hobi menulis, sesuai dengan kemampuan dan kecintaan penulis kepada salah satu ajaran agama Islam yaitu membaca Al-Qur'an. 

Pengertian iqro yaitu baca,  maksudnya blog kajian iqro memberikan informasi tentang bimbingan belajar Al-Qur'an. Bimbingan merupakan sebahagian daripada proses menolong. Menolong santri dari tidak bisa membaca menjadi terampil membaca Al-Qur'an. Belajar adalah suatu proses atau upaya yang dilakukan setiap individu untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai positif sebagai suatu pengalaman dari berbagai materi yang telah dipelajari. Belajar membaca Al-Qur'an diawali dengan pengenalan huruf hijaiyah, dilanjutkan belajar makrojul huruf dan tajwid. Al-Quran adalah kitab suci bagi umat Islam.

Kajian Iqro sebuah blog Taman Pendidikan Al Qur'an Baitus-silaturrahim Bandar Lampung, Alamat : Kelurahan Kedamain, Kota Bandar Lampung, menyajikan tulisan sebagai berikut :
  • Profil TPQ Baitus-silaturrahim Bandar Lampung.
  • Data Pengajar TPQ Baitus-silaturrahim Bandar Lampung.
  • Data Santri TPQ Baitus-silaturrahim Bandar Lampung.
  • Bacaan Sholat
  • Surah-surah Pendek
  • Ayat-ayat Pilihan
  • Doa-doa pilihan
  • Hadits-hadits pilihan
Anda yang ingin mendapatkan informasi lengkap yang kami sajikan di blog Kajian Iqro silahkan kunjungi di tautan ini : amlubai-tpa.blogspot.com

Penutup

Tulisan ini hanya sebatas yang kami tahu, apabila ada silang pendapat dan silang pemahaman mohon kiranya dimakulumi. Dan semoga kajian yang penulis sajikan didalam blog Kajian Iqro, dapat dijadi kan salah satu referensi dan salah satu literasi.

Kajian Iman


Pendahuluan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empiris ini didefinisikan dengan berdasarkan pengalaman, ialah ilmu pengatahuan yang diperoleh dari suatu penemuan, percobaan, serta juga pengamatan yang telah dilakukan. Empiris ini juga diartikan ialah sebagai ilmu yang bertitik tolak pada pengalaman indrawi.

Ilmu hanya membatasi hal-hal yang berbeda dalam batas pengalaman kita karena fungsi ilmu dalam hidup manusia. Ilmu sebagai alat bantu manusia dalam menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi nya sehari-hari.

Belajar Menulis

Salah satu cara untuk melihat eksistensi dan kebermanfaatan seseorang adalah dari sumbangan pemikirannya. Sekecil apapun pemikiran itu pastilah sangat berpengaruh terhadap perkembangan. Lalu, bagaimana caranya agar pemikiran itu bisa sampai dan membawa manfaat untuk banyak orang? Ya, caranya adalah dengan mengabadikan pemikiran tersebut. Mengabadikan pemikiran? Caranya bagaimana? Caranya, melalui tulisan.

Menulis merupakan literasi yang memiliki tingkatan paling tinggi setelah mendengar, berbicara, dan membaca. Oleh karena itu, menulis bukanlah hal yang mudah, perlu kerja keras untuk dapat menghasilkan sebuah tulisan. Meskipun menulis bukan hal yang mudah, kita tetap harus menulis sebagai bukti bahwa kita turut serta memberikan sesuatu untuk peradaban. Sebagai seorang manusia sebaiknya keberadaan kita saat ini dapat memberi kebermanfaatan.

Blog Kajian Iman

Penulis dapat membuat kajian iman, bukan disebabkan tingginya ilmu pengetahuan bidang keimanan. Penulis hanya menyalurkan hobi menulis, sesuai dengan kemampuan dan kecintaan penulis kepada salah satu ajaran agama Islam yaitu keimanan. 

Menurut Imam Malik, Asy Syafií, Ahmad, Al Auzaí, dan Ishaq bin Rahawaih, iman adalah pembenaran dengan hati, pengakuan dengan lisan, dan amal dengan anggota badan. Para ulama salaf menganggap amal termasuk unsur keimanan.

Kajian Iman sebuah blog yang penulis kelelola menyajikan informasi tentang Rukun Iman. Kajian iman menyajikan tulisan sebagai berikut :
  • Pengertian rukun Iman
  • Rukun Iman pertama
  • Rukun Iman kedua
  • Rukun Iman ketiga
  • Rukun Iman ke-empat
  • Rukun Iman ke lima
  • Rukun Iman ke enam
Anda yang ingin mendapatkan informasi lengkap yang kami sajikan di blog Kajian Iman  silahkan kunjungi di tautan ini : https://amlubai-iman.blogspot.com

Penutup

Tulisan ini hanya sebatas yang kami tahu, apabila ada silang pendapat dan silang pemahaman mohon kiranya dimakulumi.  Dan semoga kajian yang penulis sajikan didalam blog Kajian Iman, dapat dijadikan salah satu referensi dan salah satu literasi.

Kajian Islam


Pendahuluan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empiris ini didefinisikan dengan berdasarkan pengalaman, ialah ilmu pengatahuan yang diperoleh dari suatu penemuan, percobaan, serta juga pengamatan yang telah dilakukan. Empiris ini juga diartikan ialah sebagai ilmu yang bertitik tolak pada pengalaman indrawi.


Ilmu hanya membatasi hal-hal yang berbeda dalam batas pengalaman kita karena fungsi ilmu dalam hidup manusia. Ilmu sebagai alat bantu manusia dalam menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi nya sehari-hari.

Belajar Menulis

Salah satu cara untuk melihat eksistensi dan kebermanfaatan seseorang adalah dari sumbangan pemikirannya. Sekecil apapun pemikiran itu pastilah sangat berpengaruh terhadap perkembangan. Lalu, bagaimana caranya agar pemikiran itu bisa sampai dan membawa manfaat untuk banyak orang? Ya, caranya adalah dengan mengabadikan pemikiran tersebut. Mengabadikan pemikiran? Caranya bagaimana? Caranya, melalui tulisan.

Menulis merupakan literasi yang memiliki tingkatan paling tinggi setelah mendengar, berbicara, dan membaca. Oleh karena itu, menulis bukanlah hal yang mudah, perlu kerja keras untuk dapat menghasilkan sebuah tulisan. Meskipun menulis bukan hal yang mudah, kita tetap harus menulis sebagai bukti bahwa kita turut serta memberikan sesuatu untuk peradaban. Sebagai seorang manusia sebaiknya keberadaan kita saat ini dapat memberi kebermanfaatan.

Blog Kajian Islam

Penulis dapat membuat kajian Islam, bukan disebabkan tingginya ilmu pengetahuan bidang keislaman. Penulis hanya menyalurkan hobi menulis, sesuai dengan kemampuan dan kecintaan penulis kepada salah satu ajaran agama Islam yaitu rukun Islam.

Islam bahasa Arab: الإسلام, translit. al-Islām adalah salah satu agama dari kelompok agama yang diterima oleh seorang nabi (agama samawi) yang mengajarkan monoteisme tanpa kompromi, iman terhadap wahyu, iman terhadap akhir zaman, dan tanggung jawab.


Kajian Islam menyajikan tulisan sebagai berikut :

Pengertian Rukun Islam
Rukun Islam pertama
Rukun Islam kedua
Rukun Islam ketiga
Rukun Islam ke-empat
Rukun Islam kelima

Anda yang ingin mendapatkan informasi lengkap yang kami sajikan di blog Kajian Islam silahkan kunjungi di tautan ini : amlubai-islam.blogspot.com

Penutup
Tulisan ini hanya sebatas yang kami tahu, apabila ada silang pendapat dan silang pemahaman mohon kiranya dimakulumi. Dan semoga kajian yang penulis sajikan didalam blog Kajian Islam, dapat dijadikan salah satu referensi dan salah satu literasi.


Kajian Sanak


Pendahuluan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empiris ini didefinisikan dengan berdasarkan pengalaman, ialah ilmu pengatahuan yang diperoleh dari suatu penemuan, percobaan, serta juga pengamatan yang telah dilakukan. Empiris ini juga diartikan ialah sebagai ilmu yang bertitik tolak pada pengalaman indrawi.

Ilmu hanya membatasi hal-hal yang berbeda dalam batas pengalaman kita karena fungsi ilmu dalam hidup manusia. Ilmu sebagai alat bantu manusia dalam menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi nya sehari-hari.


Belajar Menulis

Salah satu cara untuk melihat eksistensi dan kebermanfaatan seseorang adalah dari sumbangan pemikirannya. Sekecil apapun pemikiran itu pastilah sangat berpengaruh terhadap perkembangan. Lalu, bagaimana caranya agar pemikiran itu bisa sampai dan membawa manfaat untuk banyak orang? Ya, caranya adalah dengan mengabadikan pemikiran tersebut. Mengabadikan pemikiran? Caranya bagaimana? Caranya, melalui tulisan.

Menulis merupakan literasi yang memiliki tingkatan paling tinggi setelah mendengar, berbicara, dan membaca. Oleh karena itu, menulis bukanlah hal yang mudah, perlu kerja keras untuk dapat menghasilkan sebuah tulisan. Meskipun menulis bukan hal yang mudah, kita tetap harus menulis sebagai bukti bahwa kita turut serta memberikan sesuatu untuk peradaban. Sebagai seorang manusia sebaiknya keberadaan kita saat ini dapat memberi kebermanfaatan.


Blog Kajian Sanak

Penulis dapat membuat Kajian Sanak, bukan disebabkan tingginya ilmu tentang persaudaraan. Penulis hanya menyalurkan hobi menulis, sesuai dengan kemampuan dan kecintaan penulis kepada adat istiadat Lubai. Disebabkan penulis, dilahirkan ditengah masyarakat Lubai.

Kajian Sanak menyajikan tulisan sebagai berikut :

Kebudayaan masyarakat Lubai
Desa-desa di Lubai
Kamus bahasa Lubai
Forum Komunikasi Lubai
Kuliner masyarakat Lubai
Bagi pengunjung yang ingin mendapatkan informasi lengkap tentang aktivitas, penulis sajikan di blog Kajian Sanak silahkan kunjungi di tautan ini, sanakgale.blogspot.com

Penutup

Tulisan ini hanya sebatas yang kami tahu, apabila ada silang pendapat dan ada silang pemahaman mohon kiranya dimakulumi. Dan semoga kajian yang penulis sajikan didalam blog Kajian Sanak, dapat dijadikan salah satu referensi dan salah satu literasi.

Kajian Aktivitas


Pendahuluan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empiris ini didefinisikan dengan berdasarkan pengalaman, ialah ilmu pengatahuan yang diperoleh dari suatu penemuan, percobaan, serta juga pengamatan yang telah dilakukan. Empiris ini juga diartikan ialah sebagai ilmu yang bertitik tolak pada pengalaman indrawi.

Ilmu hanya membatasi hal-hal yang berbeda dalam batas pengalaman kita karena fungsi ilmu dalam hidup manusia. Ilmu sebagai alat bantu manusia dalam menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi nya sehari-hari.

Belajar Menulis

Salah satu cara untuk melihat eksistensi dan kebermanfaatan seseorang adalah dari sumbangan pemikirannya. Sekecil apapun pemikiran itu pastilah sangat berpengaruh terhadap perkembangan. Lalu, bagaimana caranya agar pemikiran itu bisa sampai dan membawa manfaat untuk banyak orang? Ya, caranya adalah dengan mengabadikan pemikiran tersebut. Mengabadikan pemikiran? Caranya bagaimana? Caranya, melalui tulisan.

Menulis merupakan literasi yang memiliki tingkatan paling tinggi setelah mendengar, berbicara, dan membaca. Oleh karena itu, menulis bukanlah hal yang mudah, perlu kerja keras untuk dapat menghasilkan sebuah tulisan. Meskipun menulis bukan hal yang mudah, kita tetap harus menulis sebagai bukti bahwa kita turut serta memberikan sesuatu untuk peradaban. Sebagai seorang manusia sebaiknya keberadaan kita saat ini dapat memberi kebermanfaatan.

Blog Kajian Aktivitas

Penulis dapat membuat kajian Aktivitas, bukan disebabkan tingginya jabatan pada instansi pemerintah. Penulis hanya menyalurkan hobi menulis, sesuai dengan kemampuan dan kecintaan penulis kepada personal computer. Disebabkan aktivitas penulis, setiap hari didepan monitor. Sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai abdi negara.

Kajian Aktivitas menyajikan tulisan sebagai berikut :
  • Perbendaharaan segala hal yang berhubungan dengan aktivitas kedinasan kami di Kementerian Keuangan pada instansi vertikalnya di Provinsi Lampung yaitu : Kantor Tata Usaha Anggaran, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendahara an Provinsi Lampung;
  • Kepribadian segala hal yang berhubungan dengan karakter seseorang ditinjau dari ilmu pengembangan kepribadian;
  • Teknologi Informasi segala hal yang berhubungan dengan Hardware, Software dan Brainware.
  • Album Gambar segala hal yang berhubungan suatu peristiwa yang terekam dengan lensa kamera.
Bagi pengunjung yang ingin mendapatkan informasi lengkap tentang aktivitas, penulis sajikan di blog Kajian Aktivitas silahkan kunjungi di tautan ini, https://amarlubay.blogspot.com

Penutup

Tulisan ini hanya sebatas yang kami tahu, apabila ada silang pendapat dan ada silang pemahaman mohon kiranya dimakulumi.  Dan semoga kajian yang penulis sajikan didalam blog Kajian Aktivitas, dapat dijadikan salah satu referensi dan salah satu literasi.

Kata Pengantar

Assalamu `alaikum Wr.Wb.

Alhamdulilah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, Dzat Yang Maha Pemurah, atas  kemurahanNya yang telah melimpahkan taufiq dan hidayahNya kepada penulis sehingga blog ini dapat selesai dibuat. Dalam blog ini kami menulis tentang “Kajian Sukses", suatu kajian tentang  kesuksesnan kami  membuat blog.

Blog kami yang pertama adalah berjudul Amar Lubay Culture suatu blog tentang budaya Melayu. Blogi ini hanya berisikan 3 (tiga) postingan saja, dibuat pada bulan Maret 2007. Namun suatu kebanggan bagi kami adalah blog ini merupakan salah satu yang pernah masuk dalam pauatan Melayu Online.

Blog kami yang kedua adalah berjudul Kreavitas Amar Lubai suatu blog yang menyajikan tulsan-tulisan tentang Sholat, tentang kerajaan-kerajaan di Nusantara dan tentang kuliner. Blog ini dibuat pada tahun 2007  dengan postingan lebih kurang 150 (seratus lima puluh) tulisan. Kreativitas Amar Lubai telah banyak dijadikan sebagai Referensi dan Sumber pada tulisan blog maupun jenis tulisan lainnya.

Terinpirasi akan kedua blog kami tersebut, Blog yang anda kunjungi ini merupakan suatu perwujudan  rasa kecintaan kami pada dunia internet, khususnya dalam hal membuat Blog. Adapun maksud dan tujuan pembuatan Blog ini adalah untuk dijadikan Media Tautan antara blog-blog yang kami kelola.

Penulis menyadari bahwa mungkin nanti dalam penulisan ini banyak kekurangan tepat tata bahasanya dan kelalaian dalam menulis, kepada Allah subhanahu wa ta'ala kami mohon ampunan atas kelalai an kami dan kepada para pengunjung Blog kami minta maaf.

Demikian kata pengantar dari penulis, mudah-mudahan anda bahagia berkunjung blog ini.

Wassalamu `alaikum Wr.Wb.
Amar Lubai.

Mengenai Saya

Foto saya
Perantauan dari desa Jiwa Baru - kec. Lubai - kab. Muara Enim - prov. Sumatera Selatan